Pemeriksaan MCU
(Medical Check Up) yang dilakukan secara menyeluruh bertujuan untuk mendeteksi
secara dini adanya masalah kesehatan yang terjadi pada seseorang. Kebanyakan
orang merasa sehat dan tidak menyadari bahwa dirinya sedang mengalami perubahan
status kesehatan.
Pemeriksaan
laboratorium terbukti ampuh sebagai media pendeteksi adanya masalah tersebut.
Komponen penting darah yang diperiksa salah satunya adalah gula darah. Banyak
yang bertanya sebenarnya seberapa penting sih pemeriksaan terhadap subtansi ini?
Gula darah
merupakan hasil pemecahan karbohidrat komplek dari makanan yang dikonsumsi
setiap hari. Zat ini digunakan oleh tubuh sebagai energi untuk beraktivitas.
Masalah kesehatan akan muncul bila terdapat gula darah dalam jumlah banyak
dan tubuh tidak mampu mengkompensasi sepenuhnya. Kelebihan gula dalam darah
ini menyebabkan seseorang menderita penyakit Diabetes Mellitus (kencing manis)
Pemeriksaan gula
darah terdiri dari 3 macam diantaranya gula darah sewaktu (GDS), gula darah
puasa (GDP) dan gula darah 2 jam setelah makan (GD2PP). Biasanya kedua
pemeriksaan terakhir tersebut digunakan untuk mendeteksi adanya kencing manis
Sepanjang hari,
kadar gula darah seseorang fluktuatif setelah makan terjadi peningkatan dan kembali
normal dalam waktu 2 jam. Batas kadar gula darah puasa yang normal adalah
70-110 mg/dL setelah malam sebelumnya berpuasa (±8 jam). Kadar gula darah biasanya kurang dari 120-140 mg/dL pada 2 jam setelah
makan atau minum cairan yang mengandung gula maupun karbohidrat lainnya.
Seseorang dikatakan
menderita diabetes jika memiliki kadar gula darah puasa >126 mg/dL dan pada
tes gula darah sewaktu >200 mg/dL , sesuai dengan kriteria diagnostik
PERKENI (Perkumpulan Endokrinologi Indonesia) 2006.
Bagi anda yang sudah terdeteksi mengalami peningkatan gula darah
(kencing manis) ada baiknya untuk melakukan pemeriksaan MCU rutin setiap tahun.
Dianjurkan juga untuk melakukan pengecekan kasar sendiri dengan memakai alat
yang dapat dipergunakan dirumah. Pada orang normal pun kadar gula darah dapat
meningkat secara progresif namun ringan terutama bagi mereka yang jarang
bergerak (olahraga).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar